Untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam berbahasa, Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) menggelar Pelatihan Kebahasaan yang diselenggarakan sejak tanggal 28 Februari 2023 hingga 10 Maret 2023. Ada dua jenis pelatihan yang diselenggarakan, yaitu Pelatihan Penulisan Kreatif yang diampu oleh Yeni Mulati atau Afifah Afra, CEO PT Indiva Media Kreasi sekaligus Pimred fiksiislami.com, dan Pelatihan Wicara & Retorika yang diampu oleh Farhan Arif dari Radio Metta FM.
“Pelatihan ini diikuti oleh 20 mahasiswa yang terpilih, selama 5 kali pertemuan mereka mengikuti pelatihan penulisan kreatif, 5 kali pertemuan mengikuti pelatihan Wicara dan Retorika, masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam” jelas Dr. Dwi Susanto, M.Hum yang merupakan Kepala Program Studi Sastra Indonesia FIB UNS. “Target dari kegiatan ini adalah adanya karya-karya kreatif mahasiswa.”
Dwi Susanto sangat menginginkan para mahasiswa Fakultas Sastra memiliki kemampuan menulis yang mumpuni, terutama adalah kepenulisan karya-karya kreatif. Oleh karena itu, FIB UNS sengaja mengundang para praktisi yang menggeluti dunia tersebut.
Pada pertemuan perdana, Yeni Mulati atau yang memiliki nama pena Afifah Afra, memaparkan pengantar menulis Cerpen. “Cerpen bukan penggalan dari sebuah novel, juga bukan ringkasannya. Bukan berarti penulis cerpen identik dengan pemula, dan penulis novel identik dengan jam terbang tinggi,” papar Ketua Umum Forum Lingkar Pena periode 2017-2021 tersebut. “Keduanya, baik Cerpen maupun novel, memiliki tantangannya sendiri-sendiri.”
Pengantar menulis Cerpen hanya teknik kepenulisan Cerpen hanya diberikan secara ringkas, sebab menurut Yeni, mahasiswa Fakultas Sastra pasti sudah sangat paham teori-teori kepenulisan, termasuk kepenulisan Cerpen. Lebih lanjut, nyaris sepanjang waktu di pertemuan pertama, Yeni membedah teknis membuat plot cerita pendek, yakni dengan membuat diagram-diagram cerita yang sangat membantu dalam menulis sebuah Cerpen yang utuh.
Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan, beberapa peserta memberikan ide-ide plot cerita yang termasuk menarik, seperti kisah penyihir yang terjebak di awal peradaban, kisah seorang pemain sepak bola yang menggunakan kaidah-kaidah ilmu Fisika untuk memenangkan pertandingan, dan kisah para prajurit perang yang terjebak dalam kesulitan di peperangan Abad Pertengahan.
“Para peserta ini cukup brilian juga ide-idenya,” ujar Yeni. “Semoga mereka bisa mengeksekusi ide-idenya menjadi karya yang berkualitas, dan semoga kelak mereka bisa menjadi penulis yang hebat. [US].