Salam, Sobat Filmi. Ketemu lagi dalam rubrik humor. Kali ini Filmi menghadirkan tiga cerita humor lucu. Menipu Penipu, Ada Ular Bertanya pada Temannya, dan Breakfast. Langsung saja kita simak cerita humornya.
Menipu Penipu
Nasrudin mendengar ada seorang anak muda yang mengaku tidak bisa ditipu oleh siapa pun. Suatu hari Nasrudin bertemu dengannya di sebuah perempatan.
“Tunggu aku di sini. Sebentar lagi akan aku perlihatkan bagaimana aku bisa menipumu,” kata Nasrudin, sambil beranjak pergi meninggalkannya.
“Baik, kita buktikan saja,” jawab anak muda itu. setelah menunggu selama beberapa jam, Nasrudin belum tampak batang hidungnya, dan akhirnya dia menjadi jenuh. Seorang kawannya kebetulan lewat, dan bertanya dengan heran, “Mengapa kau berdiri di sini?”
Setelah mendengar cerita anak muda itu, dia tertawa terpingkal-pingkal sembari berkata, “Kamu tolol! Kamu telah ditipunya.”
Baca juga: Kumpulan Cerita Humor
Ada Ular Bertanya pada temannya
Dua ekor ular sedang menelusuri sawah mencari mangsa. Meliuk-liuk lincah dengan panjang tak kurang dari satu meter. Puanjaaaaang! Belum lagi kulit mereka yang berwarna hitam legam lagi bersisik. Dijamin siapa pun yang melihat mereka akan menjerit katakutan! Sesekali mereka berdesis kencang seraya melaju mencari korban.
Di dalam perjalanan, tiba-tiba ular pertama bertanya pada temannya.
“Eh, aku boleh tanya nggak?”
“Boleh. Mo tanya apa?”
“Kita ini ular, kan?”
“Iya.”
“Terus, kita ini dari jenis ular yang berbisa atau nggak, sih?”
“Entahlah, aku juga nggak tahu. Emangnya kenapa?”
“Duuuh, gimana, ya? Barusan, aku nggak sengaja menggigit bibirku….”
Baca juga: Sejarah Film
Breakfast
Purnomo disiapkan sarapan pagi berupa sereal dengan susu oleh ibunya. Purnomo yang mempunyai akuarium, berjalan kea rah akuarium dengan segenggam sereal di tangan; berniat memberikan sereal tersebut untuk makanan ikan-ikan di dalam akuarium. Tepat ketika Purnomo akan memberikan sereal, ibunya masuk ke ruang makan.
“Pur, jangan kamu berikan sereal itu kepada ikan. Nanti ikannya mati semua,” tegur ibunya.
Dengan wajah pucat, Purnomo menjawab, “La…lalu, mengapa Ibu berikan sereal ini kepada saya?”
Ibu : “@#%$%^%&^&*????”
Ngakak so hard
Yang gini2 dibanyak2in deh.. 😁😁
siap Sobat Filmi
siap kak uda
yg breakfast..lucu…gk nyangka..
Haha jadi teringat zaman sekolah dulu pernah punya buku kecil kumpulan cerita humor Nasruddin Hoja.