Kurenangi lautan kata tempat penyair menanam puisi
Kutemui wajah-wajah keruh yang asing
Meringkuk di ketiak sang durjana
Di tanah tandus lagi gersang
Seorang penyair merangkaki lendir busuk
Tubuhnya berlumut borok bernanah
Belatung berloncatan, jangan ditanya memualkannya
Di padang yang lain,
Kutemui seorang penyair memanggul batu
Begitu berat, hingga peluh bercucuran tak henti
(Kubayangkan sysipus di dadanya
Melukis cinta di atas air)
Kurenangi lautan kata
Mencari penyair bersayap cahaya
Dimanakah dia berada?!
Telah silaukah oleh permata?!
Ataukah tertelan hitamnya dunia?!
(Banyak penyair dipanggang neraka
karena kata sebatas kata
Tiada tertanam di dalam diri)
Wah, topiknya mantap. Akhirnya aku menemukan puisi yang aku suka. Barakallah kak.
Terimakasih banyak