Pantaskah Aku Meminta Surga-Mu

0
70

Pantaskah Aku Meminta Surga-Mu?

Tuhanku,
Pantaskah aku meminta surga-Mu?
Sementara mata ini seringkali berkeliaran tanpa tahu malu.
Acap kali tergoda setan yang merayu.

Tuhanku,
Pantaskah aku meminta surga-Mu?
Sementara bibir ini bukannya melontarkan yang bermutu.
Dengan damainya memakan bangkai saudara sendiri seolah yang paling tahu.

Tuhanku,
Pantaskah aku meminta surga-Mu?
Sementara telinga ini mendengarkan firman-Mu dengan buru-buru.
Akibat candu akibat dikencingi oleh lagu-lagu syahdu.

Tuhanku,
Pantaskan aku meminta surga-Mu?
Sementara tangan ini sombong tak mau membantu.
Padahal diri sendiri senantiasa butuh pertolongan-Mu.

Tuhanku,
Pantaskah aku meminta surga-Mu?
Sementara kaki ini melangkah menjauhi yang seharusnya dituju
Memungut dosa-dosa yang tanpa sadar membuat terbelenggu.

Tuhanku,
Pantaskah aku meminta surga-Mu?
Ketika neraka sudah berdiri di ujung mataku.
Sementara aku masih berharap ampunan-Mu

Cianjur, Januari 2023

Melekat Pada Jiwa

Tuhan, bagaimana bisa aku meninggalkan sajadah
Sementara kepala ini terlalu besar dan berat untuk menengadah.
Berulangkali mengucap, “Astaghfirullah.”
Memanggil nama-Mu seolah tak punya salah

Tuhan, bagaimana bisa aku mengangkat telapak tangan dari tanah
Sementara napas ini terengah-engah
Menyadari segala perbuatan hina yang dilakukan tiap kali melangkah.

Tuhan, bagaimana bisa aku mengabaikan firman-Mu sebagai arah
Sementara ampunan dan cinta-Mu senantiasa melekat pada jiwa yang bermuhasabah
Mulai bersiaga sambil mengucap, “Bismillah.”

Cianjur, Januari 2023

Mencari Harapan

Saat langit belum menurunkan hujan
Direkam jelas tapak-tapak kaki tanpa tujuan
Diletakan batu-batu di atas badan
Akibat tiada lagi makhluk yang bisa memberi harapan.

Saat atap bumi mengumpulkan segerombolan payoda
Membuat sinar di hati seorang hamba
Yang tersadar, bila ada satu pintu yang belum dicoba
Untuk mengembalikan asa yang telah tiada

Saat cakrawala mulai memercikkan air ke bumi
Dihapuskan semua tapak yang pernah dilalui
Diletakkannya bebatuan di sungai-sungai
Inilah pintu terbaik, yang dibuka oleh satu kata,
“Ya Robbi.”

Cianjur, Januari 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here