Bentang Puisi Menunggu Magrib

0
49

MENUNGGU MAGRIB

Merenung seperti gunung menatap mendung
Matahari tergelincir di ufuk barat sisakan kabung
Tahan cekikan lapar hingga datang waktu berbuka
Bersabar tenggorokan sesaat lagi hilang dahaga

Menunggu magrib tidak harus keluar rumah
Berdiam diri zikir tingkatkan ibadah
Menunggu magrib gunakan untuk ibadah
Berbagi takjil agar senyum saudara merekah

Saat senja langitkan doa munajatkan asa
Koreksi diri dari sederet salah dan dosa
Agar saat berbuka jiwa bersih tanpa cela
Jalani puasa raih berkah dari Yang Maha Esa

Menunggu Magrib isi dengan kebaikan
Ngabuburit untuk tingkatkan keimanan
Jalani puasa penuh ikhlas
Raih pahala tanpa batas

Blitar, 2023

BUKA PUASA

Saat azan magrib berkumandang
Seketika lapar dan dahaga hilang
Segala keinginan yang hadir tadi siang
Tak sepadan makan sedikit sudah kenyang
Semangkok kolak ubi
Menu awal buka puasa tambah energi
Dari magrib hingga tarawih usai
Baru selera menyantap nasi
Sisa takjil tadi petang
Teman tadarus sampai malam
Suroh ayat-ayat suci berkumandang
Sejukkan hati hadirkan tentram

Blitar, 2023

SANTAP SAHUR

Nikmati makan di sepertiga malam
Setelah tahajut selesai ditunaikan
Sebagai sunah bulan Ramadan
Mengharap berkah dari Tuhan

Tiada lupa baca niat
Sebelum imsak mendekat
Agar puasa esok hari kuat
Jiwa raga tetap sehat

Blitar, 2023

MUNAJAT

Melangitkan doa di tengah malam
Ketika bintang-bintang nyaris terpejam
Teringat nasib selalu dirundung kelam
Hingga asa diri nyaris tenggelam
Mengeja ayat mengharap pijar cahaya
Membasuh jiwa dalam selaksa doa
Hanya berharap rida dari illahi
Semoga hidup tiada aral menghampiri
Munajat doa suci
Bersihkan jiwa lalai

Blitar, 2023

Biodata Penulis

HERU PATRIA adalah nama pena dari Heru Waluyo seorang novelis dari Blitar yang juga suka baca dan nulis puisi. Puisi dan cerpennya banyak dimuat di buku antologi nasional serta berbagai media cetak dan online.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here