Forum Lingkar Pena Solo merupakan salah satu komunitas kepenulisan di kota Solo yang banyak mewarnai dunia literasi, tak hanya di Solo, tetapi juga Indonesia. Dua ketua umum Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena, yaitu Setiawati Intan Savitri atau Izzatul Jannah dan Afifah Afra, merupakan anggota dari FLP Solo. Sebagai salah satu Forum Lingkar Pena (FLP) cabang tertua, FLP Cabang Solo memiliki tradisi organisasi yang rapi. Estafet kepengurusan selalu terjaga dari awal berdiri hingga saat ini.
pAda ahad, 12 Agustus 2024 kemarin, Forum Lingkar Pena (FLP) Solo mengadakan acara Pelantikan Pengurus Baru dan Musyawarah Kerja Cabang Periode 2024-2026. Acara tersebut diselenggarakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Solo dari pukul 10.00 sampai dengan 14.30 WIB.
Pelantikan berlangsung terlebih dahulu, kemudian baru dilanjutkan dengan Muskercab setelah istirahat dzuhur. Kedatangan beberapa tamu undangan ikut memeriahkan acara ini, di antaranya Kadispersip, Dewan Pembina FLP, Pengurus FLP Jateng, dan beberapa anggota FLP lainnya.
Arif Handoko, S.Sos, M.H, sebagai Kadispersip (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kota Surakarta turut datang ke acara. “Kami mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan dan musyawarah kerja cabang FLP. Semoga ada program-program yang bisa bersinergi dengan kami, bisa lebih meningkatkan literasi masyarakat Surakarta,” kata beliau.
“Mudah-mudahan aktivitasnya nanti tetap senantiasa bisa dibersamai dengan Arpusda dan juga menggiatkan semangat literasi di Solo, Jawa Tengah, dan sekitarnya,“ kata Dr. Setiawati Intan Savitri, M.Si. a.k.a. Izzatul Jannah, ketua FLP Solo yang pertama, dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan FLP.
“…Saya berpesan juga teman-teman di Solo bersemangat untuk meningkatkan minat baca masyarakat, menggerakkan semangat untuk menulis. Sesuai dengan visi misi forum lingkar pena adalah menciptakan karya-karya yang berkeadaban dan bermanfaat bagi masyarakat,” komentar Ranu Muda, A.Md.Kom., sebagai Sekretaris FLP Jawa Tengah.
Proses pelantikan berjalan khidmat, Ketua FLP Solo sebelumnya–Ranu Muda–menyalurkan bendera FLP Solo kepada Listyorini–Ketua FLP Solo yang baru–di atas panggung. Disalurkannya bendera tersebut menjadi simbolis atas diserahkannya tanggung jawab dan amanah kepengurusan.
Dalam pembukaan Muskercab, Listyorini, mengingatkan kembali mengenai visi dan misi organisasi, “FLP sebagai wadah kepenulisan berperan untuk mencerahkan masyarakat melalui literasi. Karya-karya yang dihasilkan diharapkan mampu meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat.”
Beberapa program kerja diantaranya Pelatpulpen yaitu pelatihan kepenulisan sekaligus rekruitmen anggota FLP Solo, pembuatan buku Bersama (Antologi). Membuat buku cerita bergambar untuk anak. Bedah karya, review buku serta sharing tips dan pengetahuan seputar kepenulisan.
Kegiatan-kegiatan ini nantinya akan melibatkan pengurus, anggota dan masyarakat umum.
Kepengurusan FLP Cabang Solo periode 2024-2026 ini terdiri dari 11 orang pegiat literasi dari berbagai latar belakang pendidikan maupun aktivitas yang beragam. Listyorini dipercaya sebagai ketua, Erma Subekti sebagai sekretaris, Nur Aisyah Turriskiyah sebagai bendahara. Kemudian ada Divisi Kaderisasi yang terdiri atas Mutia Azizah Nuriana dan Ahmad Muhsin; Divisi Karya yang terdiri atas Muhammad Tri Faoza, Metanisa Rofi Hamtina, dan Ika Wahyu Nur Arifah. Terakhir, ada Divisi Humas dan Media yang terdiri atas Syahidah Dzakiyyatun Nissa, Laila Nabilal Huda, dan Aisyah Alifa Zahra Amatullah.
