Judul : Force of Nature; Dominasi Alam
Penulis : Jane Harper
Penerjemah : Dharmawati
Cetakan : Pertama, November 2020
Tebal : 410 halaman
ISBN : 978-602-063-311-4
Siapa yang tidak curiga, jika salah satu teman perjalanan selama pendakian, ternyata tiba-tiba menghilang tanpa jejak?
Salah satu genre novel yang menurut saya tidak membosankan adalah misteri atau thriller. Karena dalam genre tersebut, selalu ada kejutan menarik dalam merangkai setiap kejadian juga dalam menyusun plot juga alur cerita. Selain itu kisah-kisah misteri juga selalu membuat pembaca penasaran bagaimana penyelesaikan kisah tersebut dan ada motif apa sehingga seseorang tiba-tiba bisa menjadi seorang pembunuh.
Sebagaimana novel ini, memadukan tema misteri, thriller dan juga pendakian, buku ini sangat menarik untuk dibaca. Sejak awal cerita, penulis sudah meninggalkan jejak rasa penasaran pembaca, sehingga tidak ingin berhenti selama membaca.
“Tolong Kami! Kami di sini. Kami butuh bantuan, dia butuh dokter. Tolong, Puji Tuhan, kami menemukan kalian. Apakah Alice ada di sini? Apakah dia berhasil kembali? Apakah dia aman?” (hal 9).
Itu merupakan salah satu poin yang akan membuat kita penasaran. Karena hal itu membuat semua menjadi kacau balau, penuh praduga dan mencengangkan. Ya, salah seorang pendaki bernama Alice Russel tiba-tiba dikabarkan hilang setelah melakukan pendakian bersama rekan kerjanya. Sedangkan keempat rekannya, Lauren Shaw, Bree McKenzia, Bethany McKenzia dan Jill Bailey selamat.
Keadaan itu tentu saja mengundang kecurigaan Agen Polisi Federal, Aoran Falk, yang selama ini diam-diam berhubungan dengan Alice, yang merupakan informan baginya dalam menyelidiki sebuah kasus, tempat Alice bekerja. Ia bertanya-tanya mungkinkah penyamaran Alice sudah ketahuan, sehingga akhirnya ia disingkirkan?
Namun selain itu, tempat hilangnya Alice, ternyata berhubungan dengan kisah kelam di masa lalu.
Hilangnya Alice, mengingatkan petugas keamanan dengan kasus pembunuhan bertahun-tahun silam di hutan terpencil itu. Di sinilah, bersama petugas penyelidikan, Falk dan rekannya, Carmen, mencoba menelusuri jejak hilangnya Alice. Akan tetapi upaya yang lakukan Falk dan Carmen tidak semudah yang mereka kira. Apalagi ketika Falk dan Carmen mencoba mengorek kesaksian dari teman-teman Alice.
Meski begitu, Falk tidak menyerah. Pelan-pelan ia mencoba mengumpulkan bukti-bukti juga jejak yang mungkin bisa membantunya dalam menyelesaikan kasus ini. Di mana, Falk akhirnya mengetahui bahwa hubungan keempat orang itu ternyata cukup rumit. Yang lebih membuat Falk terkejut, ternyata keempat rekan Alice tersebut, sebetulnya memiliki motif yang cukup untuk melenyapkan Alice. Akan tetapi apakah sesederhana itu?
Diceritakan dengan alur maju mundur, novel ini benar menarik dan memikat. Membaca novel ini kita akan dibuat sebal dengan karakter para tokoh, termasuk Alice sendiri. Karena setiap tokoh di sini tidak digambarkan begitu sempurna dengan memiliki sikap yang super baik. Akan tetapi ada pula sisi negatif yang dimiliki. Dan itu sangat manusiawai.
Meski alur novel ini terkesan lambat, akan tetapi hal itu tidak mengurangi rasa penasaran untuk mengungkap kebenaran di balik hilangnya Alice. Apalagi ditambah dengan permasalahan pribadi yang dihadapi Falk, yang semakin menambah warna tersendiri dari kisah ini. Bahkan kisah masa lalu Falk, bisa dibilang cukup membantu penyelidikan.
Bagi penikmat genre misteri, buku ini bisa jadi salah satu pilihan. Novel ini menegangkan, membuat penasaran, juga membuat kita marah dalam satu waktu. Seru dan tidak membosankan. Melalui kisah ini setidaknya kita bisa belajar, untuk menjadi pribadi baik yang tidak suka mem-bully orang lain, dan selalu menjaga lisan, karena lisan memang lebih tajam daripada pedang.
Wah, Jane Harper memang keren, tapi begitu baca resensi ini, tambah pengen baca novel ini. Keren banget keknya
Jadi pengen beli bukunya :’)