Tips Mengatasi Keputihan

0
63
keputihan tips mengatasi
ilustrasi (pinterest)

Seorang Sobat Filmi bertanya tentang dirinya yang sudah beberapa bulan mengalami keputihan. Dari kemaluannya sering keluar cairan bening, kadang malah pekat dan agak kotor. Filmi pun bertanya kepada dr. Ahmad Supriyanto, dan ini jawabannya.

Jawaban:

Hai, Sobat Filmi! Semoga kamu dalam kondisi baik-baik saja dan dalam lindungan Alloh SWT. Mengenai keputihan yang kamu alami, tidak perlu resah dan simak ya, jawaban saya. Keputihan atau fluor albus adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit tertentu). Keputihan tidak mengenal batasan usia. So, siapa saja, asal perempuan, dapat terkena keputihan.

Keputihan fisiologis biasanya terjadi di masa subur, menjelang dan sesudah menstruasi, tidak berbau dan tidak gatal. Sedangkan keputihan yang patologis adalah keputihan yang terjadi karena infeksi pada vagina, benda asing (pemakaian IUD yg terlalu lama), atau karena proses keganasan (kanker). Infeksi bisa karena bakteri, protozoa atau jamur. Ciri-ciri keputihan patologis lendirnya berwarna seperti susu kekuningan, atau hijau kekuningan, atau bahkan bercampur darah.  Penderita akan merasakan rasa gatal di daerah vagina dan lender yang keluar berbau sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari keputihan yang patologis yaitu :

  1. Cara cebok yang benar setelah BAB (buang air besar) maupun  BAK (buang air kecil). Setelah BAB dan BAK, cara ceboknya dari arah vagina ke anus bukan sebaliknya, sehingga kotoran yang ada did an dari anus tidak masuk ke vagina yang akan membuat terjadinya infeksi.
  2. Penggunaan antiseptic vaginal yang tidak berdasarkan indikasi. Vagina bukanlah area yang steril dan di sana terdapat flora normal (kuman yang menguntungkan) kalau penggunaan antiseptik berlebihan akan membunuh flora normal yang ada dan mengakibatkan keseimbangan terganggu hal ini juga membuat mudah terjadi infeksi.
  3. Perilaku hidup yang bersih. Menjaga kelembaban daerah vagina. Penggunaan celana dalam yg bersih menyerap keringat, tidak  memakai handuk bersamaan dengan orang lain.
  4. Tidak gonta-ganti pasangan sex. Wah, yang terakhir semoga deh tidak terjadi pada pembaca girlizone, karena hal ini akan membuat tertularnya berbagai macam penyakit kelamin.

Sepertinya yang  Sobat Filmi alami adalah keputihan yang fisiologis atau kondisi keputihan yang normal terjadi. Jadi, jangan cemas ya?! Nah, kalau sudah menjurus patologis, sebaiknya segera periksa ke dokter, ya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here