Tips Agar Anak Suka Membaca Buku

0
142

Gimana ya, anak saya gak suka baca. Susah banget disuruh anteng baca buku gitu, maunya main hape terus.” Keluh seorang ibu.

Nah, Sobat Filmi terutama yang udah jadi orangtua apakah merasakan hal yang sama? Hemmm? Iya? Berarti fenomena anak-anak zaman now yang gak suka baca buku memang nyata ya, Gaess.

Meski sebenarnya indeks literasi di Indonesia sejak zaman baheula emang udah rendah banget, Gaess. Bayangin aja, nih. Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019, Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki literasi rendah. Duh!

Itu survei dilakukan sebelum pandemi ya, Gaess, di mana saat itu generasi muda (terutama anak-anak) belum akrab dengan dunia digital. Nah, kira-kira, setelah masa pandemi yang mengharuskan anak-anak akrab dengan gadget ini, bagaimana kondisi literasi di Indonesia? Sedih buat dibayangkan, Gaess.

Sebab itu, daripada hanya mengeluh dengan kenyataan pahit ini, mengapa kita tidak berbuat sesuatu untuk kembali menghidupkan semangat berliterasi (membaca, menulis, diskusi, belajar) anak-anak kita? Ada banyak hal yang bisa kita lakukan, lho.

Penulis merangkum beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orangtua, agar anak suka membaca buku. Apa saja? Cekidot!

1. Kenalkan Membaca sejak Dini

Agar anak-anak suka membaca, kenalkan dulu dengan aktivitas membaca sejak dini, bahkan sejak di dalam kandungan. Orangtua bisa membacakan beberapa cerita atau buku bacaan lain untuk diperdengarkan kepada calon buah hati di dalam perut. Seperti kita tahu, bayi di dalam kandungan bisa mendengarkan suara di luar rahim ibunya. Sebab itu, kita bisa menstimulasi anak dengan membacakan buku-buku yang menarik.

2. Kenalkan Buku sejak Dini

Setelah anak lahir, kita bisa menstimulasi anak untuk menyukai dunia literasi dengan cara mengenalkan buku kepada anak kita. Kenalkan dengan buku yang lebih banyak gambar yang berwarna-warni, agar anak senang melihat dan memegangnya. Dan saat ini, banyak jenis buku yang aman dikenalkan kepada bayi tanpa takut sobek atau termakan kertasnya, misalnya buku bantal.

3. Membaca Buku/ Mendengarkan Dongeng Bersama sebelum Tidur

Aktivitas sebelum tidur menjadi salah satu aktivitas paling banyak membentuk bonding (ikatan) orangtua dengan anak. Pada waktu itu orangtua sebaiknya fokus untuk menemani anak menjelang tidur, dan mengajak mereka membaca buku bersama atau mendengarkan dongeng/cerita. Mereka yang terbiasa membaca buku atau mendengar cerita sebelum tidur biasanya akan meminta buku-buku lain untuk dibacakan setiap harinya, jadi tanpa sadar orangtua akan senang membaca, anak juga akan terbiasa dengan bacaan.

4. Ajak ke Tempat-tempat Menarik yang Banyak Buku

Sering-sering untuk mengajak anak jalan-jalan ke tempat yang banyak bukunya, misalnya ke toko buku atau ke perpustakaan. Bersyukur saat ini di setiap kota ada perpustakaan yang cukup asyik tempatnya untuk dijadikan tempat hang out dengan anak. Jadi anak-anak akan merasa bahwa bersahabat dengan buku itu asyik dan gak membosankan.

5. Ciptakan Sudut Baca di Rumah Kita

Bagaimana bisa anak-anak suka membaca kalau di rumah saja gak ada buku bacaan? Sebab itu, setiap orangtua sebaiknya membuat sudut baca di rumah kita, istilahnya perpustakaan mini. Gak harus di ruangan yang besar ya, sekadar menyiapkan satu rak buku di salah satu sudut rumah itu sudah memadai. Jangan lupa untuk ditata dengan menarik agar anak-anak senang bereksplorasi di sekitarnya.

6. Berikan Hadiah Buku dan Perlengkapan yang Berkaitan dengan Literasi

Berikan hadiah buku yang anak sukai, misalnya buku cerita bergambar, buku novel, buku komik, buku gambar sekaligus alat mewarnainya, dan lain-lain. Apabila mempunyai anggaran lebih, bisa juga setiap bulan membelikan satu atau dua buku untuk ananda.

7. Bawa Buku dalam Setiap Perjalanan

Salah satu tips juga agar anak tidak terus menerus bermain gadget adalah sediakan bacaan di berbagai aktivitas anak, misalnya saat pergi liburan, menemani ngaji orangtua, atau sekadar jalan-jalan. Biasakan anak lebih banyak memegang buku, sekalipun hanya untuk dilihat-lihat saja, daripada keseringan memegang gadget.

8. Orangtua Harus Jadi Contoh

Dan poin terakhir ini sangat penting, yaitu orangtua juga harus mencontohkan kepada anak untuk sering membaca buku. Kan gak lucu, orangtua menyuruh anaknya suka membaca tapi mereka malah jarang membaca buku.

Pada akhirnya, minat baca anak kita juga bergantung pada support (dukungan) orangtuanya. Jadi, mari kita dukung mereka dengan memberikan perhatian lebih terutama yang berkaitan dengan dunia literasi mereka. Sebab, kemajuan suatu negara salah satunya dipengaruhi oleh kualitas literasi generasi mudanya. Semangat berliterasi! (Asri Istiqomah)

Tentang Penulis:

Asri Istiqomah adalah penulis yang berdomisili di Surakarta. Sampai saat ini telah melahirkan belasan buku dan ratusan artikel di berbagai media. Untuk bersilaturahim bisa menyapa di akun sosmed FB: Asri Istiqomah, IG: @asriistiqomah, Tiktok: @asriistiqomah_ayusyari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here