4 Langkah Ringan Membuat Artikel Ramah SEO

0
24

Buat kamu yang suka nyari cuan via blog atau freelance nulis di website. Iya, kamu! Ada beberapa tips dan trik untuk membuat artikel ramah SEO, nih.

Apa sih, SEO itu?

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Ini merupakan ‘alat’ yang digunakan dalam proses optimasi elemen konten supaya bisa muncul di laman awal mesin pencari.

Nah, berikut beberapa langkah praktis untuk membuat artikel SEO:

Pertama, kosongkan dulu pikiran dari segala beban. Tarik napas, terus lepas. Jangan sampai ditahan, nanti sesak. Setelah itu, pikirkan tema dan kata kunci tulisan yang akan kamu buat.

Tema dulu atau kata kunci dulu, nih? Bebas, yang penting dapat dan bisa kamu genggam erat-erat, Bestie.

Setelah dapat tema, silakan selancar mencari info dari berbagai sumber bacaan untuk data atau bahan tulisan kamu.

Tema dulu atau kumpulin bahan dulu? Ini sama seperti kamu mau masak. Tentukan menu dulu, atau beli bahan dulu? Bebas.

Mau mengolah bahan yang sudah tersedia menjadi menu yang inovatif, silakan. Mau belanja bahan sesuai menu yang direncanakan pun silakan. Kan, kamu chef-nya. Eh, penulisnya.

Sudah ya, kita move on ke step berikutnya saja.

Kedua, siapkan kerangka. Sederhananya, kerangka artikel itu hanya tiga bagian: mukadimah (intro), badan artikel, dan penutup (ending).

Ketiga, eksekusi. Caranya, fokus atau dahulukan menulis badan artikelnya. Baru setelah itu, buat intro yang menarik, yang mengantarkan pembaca ke badan artikelmu. Buat supaya mereka penasaran dan tidak mau berhenti membaca tulisanmu.

Caranya, lempar sebuah pertanyaan di awal, atau buat pernyataan yang saling bertentangan. Jangan lupa, cantumkan keyword dan hantarkan pembacamu ke badan artikel dengan kalimat penghubung.

Kemudian, sajikan isi di badan artikelmu dengan memakai sub judul atau poin dan penjelasan ringkas, tetapi jelas.

Setelahnya, tutup dengan sebuah paragraf berisi kesimpulan atau basa-basi ringan. Boleh lah, spill harapanmu terhadap pembaca. Misal, jika kamu masih jomlo dan menulis artikel tentang jodoh dengan kata kunci ‘cara taaruf sesuai syariah’, kamu bisa akhiri tulisanmu dengan kata-kata berikut:

“Itulah beberapa cara taaruf sesuai syariah. Semoga kita semua mendapatkan jodoh terbaik lewat jalan taaruf ini.”

Keempat: Editing alias menyunting. Cek tipo, cek PUEBI, cek juga indikator SEO-nya.

Mari kita mulai dari kata kunci atau keyword!

Menulis fiksi ataupun nonfiksi, tema lah yang jadi pegangan. Bedanya, khusus untuk artikel SEO, tema ini jadi pedoman kata kunci alias keyword dan turunannya, yang disebut LSI. Nah, si keyword ini harus kamu sebut-sebut di sepanjang artikel, kayak nyebar mantra. Terutama di judul tulisan, di meta deskripsi, di text alt gambar, di awal paragraf, di sub bab, dan boleh lah taruh juga di akhir paragraf. Perhatikan pengetikan keyword-nya. Karena kesalahan satu karakter saja, bisa sangat berpengaruh, loh.

Eh, tapi jangan keseringan disebut-sebut di badan artikel, ya. Nanti bukannya dapat saweran adsense, malah dapat jeweran SEO engine karena detensity-nya jelek. Artikel kita nanti dianggap lebay oleh SEO engine-nya.

Cukup sebar 4-6 keyword aja kalau tulisan kamu hanya sekitar 600 kata. Dan, usahakan tulisan kamu jangan kurang dari 600 kata. Oke!

Selanjutnya, pastikan kamu menjabarkan badan artikelmu menggunakan sub bab atau poin-poin tertentu. Nah, pada bagian poin-poin ini bisa kamu sisipkan gambar dengan text alt yang memuat keyword tadi.

Jangan lupa, sisipkan juga link yang bisa mengarahkan pembaca ke artikelmu yang lainnya di situs yang sama, serta link dari situs lainnya.

Satu hal yang sangat penting dan jangan sampai terlupakan adalah buat judul yang menarik perhatian dan bikin kepo sekalian. Kata orang, sih, namanya clickbait. Eh, tapi … jangan buat orang salah persepsi juga. Masak bikin judul sepanjang rel kereta, atau kayak sinetron ikan terbang yang muter-muter bikin orang jadi pinter.

Buatlah judul yang menarik, tetapi tetap elegan, informatif dan sesuai isi artikel. Bukan berisi kedustaan yang jauh melenceng dari isi artikelnya. Bukan pula clickbait yang menyesatkan. Lebih bagus lagi, pakai angka di judul. Walaupun bukan sedang bikin password, kombinasi angka dan huruf ini ternyata disukai SEO engine, loh. Itu juga sebabnya, kenapa disarankan badan artikel mengandung poin atau sub bab. Biar nyambung juga dengan angka pada judulnya. Ya, kan?

Sekian tips menulis artikel ramah SEO yang semoga bisa sekaligus ‘ramah cuan‘, ya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here