Sobat Filmi tercinta, ada satu hari yang terlewat di bulan September ini, yaitu 20 September. Ada apakah dengan hari ini? Ya, ini adalah milad Filmi yang kedua. Pada tahun 2022, tepatnya 20 September, Filmi lahir dari rahim kami berenam: saya sendiri (Afifah Afra), Rianna Wati, Nurul Afifah, Asri Istiqomah, Aisyah Turriskiyyah dan Listyorini. Saat itu kami berenam, sebenarnya ada sosok yang cukup berperan, yakni Ustadz Muchlisin. Beliau yang telah berbaik hati membuatkan website cantik ini. Terimakasih, Ustadz…
Menjelang tahun kedua, baru masuk ke kami redaktur yang baru, Syahidah D Nissa, yang membuat suasana baru di fiksiislami.com. Jadi, saat ini, kru kami berjumlah 7 orang.
Sobat Filmi, tidak terasa ya waktu berjalan dengan sangat cepat. Kini Website Filmi telah memasuki tahun kedua perjalanannya. Belum banyak capaian kami, itu sangat kami sadari. Meski begitu, dua tahun tetaplah bukan waktu yang pendek. Dua tahun telah kami gores dengan cerita, kerja keras, dan yang terpenting, dukungan tanpa henti dari pembaca setia. Memang, ikhtiar kami terasa belum optimal. Karena tidak bisa fokus 100% menggarap website ini, terasa betul, khususnya di akhir-akhir ini, website berjalan agak stagnan.
Namun begitu, kami merasa sangat bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang Anda luangkan untuk membaca setiap tulisan yang kami hadirkan. Tanpa Anda, Filmi tidak akan bisa bertahan, apalagi berkembang. Terus baca Filmi, share kisah-kisah dan tulisan yang ada di dalamnya, yang bisa dibaca siapa saja di dunia ini secara GRATIS.
Ucapan terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada Anda, Sobat Filmi, pembaca setia yang selalu menantikan edisi demi edisi dengan antusiasme. Kritik dan saran dari Anda juga menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan menghadirkan konten yang berkualitas. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan sedalam-dalamnya kepada para penulis atau kontributor yang bergabung di grup Rumah Filmi. Tak lupa, para donatur yang terus mensupport website ini hingga terus beroperasi.
Di tahun kedua ini, kami semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik dan menghadirkan berbagai cerpen, puisi, dan artikel yang inspiratif dan mendalam. Stagnasi yang mewarnai perjalanan kami, khususnya di tahun kedua, merupakan satu catatan penting yang menjadi cambuk agar kami semakin sadar, bahwa kebutuhan untuk hadirnya media yang benar-benar berdasar pada value Islami sangatlah penting. Setiap hari kita dihadapkan pada produk-produk media yang seringkali justru mendegradasi semangat kita untuk semakin dekat dengan Allah SWT. Media yang dengan bangga mempromosikan kemaksiatan, perilaku amoral, telah begitu banyak berseliweran di dunia maya.
Tolong, jangan tinggalkan kami. Teruslah bersama kami, karena perjalanan Filmi masih panjang dan tentu kami butuh kehadiran Anda untuk mendukung kami di setiap langkahnya.
Terima kasih untuk segalanya, dan mari kita rayakan perjalanan ini bersama!
Salam cinta,
Afifah Afra (Pimred).