Pernah gak, sih, merasa seharian gak produktif, rebahan terus, scrolling HP, lihat film, nge-youtube, atau kalau nggak tidur dari pagi hingga magrib, sampai-sampai tugas dan pekerjaan kita gak terselesaikan. Udah gitu, malam hari kita merasa menyesal banget, “Kok, aku seharian gak ngapa-ngapain?” Tapi lucunya, besoknya kita ulang lagi hal tersebut. Akibatnya jadi semakin kesel sama diri sendiri. Benar gak, nih, Sobat Filmi?
Nah, bagaimana agar kita bisa keluar dari lingkaran setan ketidakproduktivitasan itu? Ada beberapa tips yang Sobat Filmi bisa praktikkan, nih. Yuk, kita bahas satu-satu!
Pertama, Buat Goals atau Tujuan Hidupmu
Orang yang tidak punya tujuan hidup biasanya akan kebingungan untuk melakukan apa dalam hidupnya. Pikirannya justru dipenuhi dengan kebingungan-kebingungan, misalnya tentang, kenapa dia hidup, aku mau ngapain hari ini, dan sebagainya.
Goals atau tujuan hidup itu seperti apa? Goals atau tujuan hidup adalah apa-apa yang menjadi tujuan dari hidup kita, atau sederhananya, sesuatu yang ingin kita raih atau wujudkan dalam hidup kita. Misalnya, tujuan jangka panjang, kita ingin menjadi pengusaha sukses di bidang fashion 10 tahun dari sekarang. Jangka menengah misalnya, tahun depan ingin trip ke Jepang. Jangka pendek misalnya, dalam 5 bulan menguasai bahasa Jepang.
Nah, dengan menetapkan goals atau tujuan hidup, kita bisa menjadi tertata dan terencana hidupnya, selain itu akan membuat kita menjalani hidup dengan penuh semangat dan harapan untuk mampu mewujudkan semua yang dicita-citakan.
Kedua, Buat Jadwal Tugas Harian
Membuat jadwal tugas harian akan menjadikan kita lebih mudah menjaga waktu agar tetap produktif. Dengan melihat jadwal tugas itu, kita seperti diingatkan terus bahwa hari ini banyak pekerjaan, jadi kita akan terlecut untuk tidak mager seharian.
Membuat jadwal tugas harian bisa dilakukan malam hari sebelumnya atau pada pagi hari setelah bangun tidur. Sobat Filmi bisa membuat jadwal tugas harian di buku agenda atau menuliskannya di papan tulis, boleh juga menuliskannya di sticky note yang bisa ditempel di dinding kamar kita–jadi kalau sudah selesai satu pekerjaan, sticky note-nya kita cabut satu persatu.
Tahukah, Sobat Filmi. Bahwa saat kita mencoret satu per satu pekerjaan yang sudah dikerjakan, atau saat menghapusnya dari papan tulis, atau saat mencabut satu per satu sticky note itu, ada perasaan bangga, bahagia, dan lega di sana, dan itu bisa menjadi salah satu terapi bagi jiwa kita lho.
Ketiga, Tentukan Prioritas Kerja
Karena terlalu banyak jadwal tugas yang kita tulis, seringkali justru membuat kita bingung untuk mengerjakan yang mana dulu. Teman-teman, saat kita menyusun jadwal tugas, urutkan dari yang paling prioritas dulu. Mengapa? Hal ini agar tugas-tugas yang harus selesai hari itu juga, bisa kita kerjakan dengan baik. Adapun tugas yang tidak terlalu urgen pada hari itu bisa kita kerjakan setelahnya. Mengapa harus demikian? Agar energi kita tidak habis untuk mengerjakan hal-hal yang kurang urgen, sehingga tugas penting justru terbengkalai.
Nah, prioritas setiap orang tentu beda. Misalnya, Penulis memasukkan salah satu aktivitas yang mungkin dianggap orang lain remeh, tetapi bagi Penulis adalah hal yang harus dilakukan sebelum melakukan yang lain. Menyiram tanaman misalnya, atau menikmati secangkir madu hangat/kurma hangat tanpa tergesa-gesa, adalah hal yang harus Penulis lakukan di pagi hari. Hal ini karena dua aktivitas itu bisa membantu Penulis mendapatkan mood yang lebih baik, sehingga siap untuk mengerjakan tugas selanjutnya.
Keempat, Hindari Hal-Hal yang Membuat Kita Tidak Fokus
Apa saja yang membuat kita tidak fokus? Menonton TV, scrolling HP, nonton film, main games, atau main ke rumah tetangga, dll. Tidak apa-apa kalau untuk hiburan, tetapi kita perlu menjaga aturan buat diri kita sendiri agar tidak berlebihan, sehingga tidak melalaikan dari tugas yang seharusnya dikerjakan.
Tentukan waktu, kapan nonton TV, kapan nonton HP, kapan main ke rumah tetangga, dll. Sehingga kita juga tetap bisa menyelesaikan semua tugas yang sudah kita susun.
Kelima, Lakukan Evaluasi setiap Malam
Setiap malam sebelum tidur, kita bisa mengevaluasi terlaksananya tugas harian kita. Catat, mana pekerjaan yang sudah kita selesaikan, dan bagaimana hasilnya? Catat juga mana pekerjaan yang tidak bisa kita selesaikan hari itu, disertai alasan mengapa tidak terselesaikan. Dengan membuat evaluasi, kita bisa mengetahui apa kesulitan kita dalam mengerjakan tugas harian itu, sekaligus menentukan rencana baru untuk mengerjakan tugas dengan lebih baik ke depannya.
Keenam, Tidur Lebih Awal Bangun Lebih Pagi
Salah satu yang mempengaruhi kita untuk jadi tidak produktif adalah kebiasaan begadang malam (begadang tanpa tujuan), sekadar buat nonton film, nonton postcad, atau scrolling sosial media. Akibatnya, pagi hari tidak bisa bangun dengan kondisi yang segar, dan tentu saja mood-nya memburuk dan membuat menjadi malas untuk melakukan apapun.
Sebab itu, mulailah untuk membuat kebiasaan yang lebih sehat, yaitu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Hal ini membuat kondisi tubuh lebih sehat dan segar, dan akhirnya mempengaruhi mood hari itu jauh lebih baik, dan lebih siap untuk melakukan banyak aktivitas positif.
Demikian sejumlah tips yang bisa Penulis sampaikan. Semoga bermanfaat. Ingat ya, Sobat. Masa depanmu ditentukan oleh kerja kerasmu, jadi semangat untuk terus produktif setiap hari. Salam sukses! (Asri Istiqomah)
Asri Istiqomah adalah penulis yang berdomisili di Surakarta. Sampai saat ini telah melahirkan belasan buku dan ratusan artikel di berbagai media. Untuk ber-silaturahim bisa menyapa di akun sosmed FB: Asri Istiqomah, IG: @asriistiqomah, Tiktok: @asriistiqomah_ayusyari
